6 Pemain yang Paling Sering Dimainkan Teco di Bali United

Kerja sama Bali United dan Stefano Cugurra telah berakhir. Performa inkonsisten yang ditunjukkan klub berjuluk Serdadu Tridatu itu menjadi alasan utama keputusan itu terjadi. Ini menjadi akhir dari kerja sama yang telah terjalin sejak Januari 2019.

Selama melatih Bali United, pelatih yang akrab disapa dengan nama Teco ini sukses menghadirkan dua gelar juara Liga 1 Indonesia. Hal tersebut juga merupakan andil dari para pemain yang sering ia mainkan. Inilah enam pemain yang paling sering Teco mainkan di Bali United.

1. Ricky Fajrin (161 laga) ditunjuk sebagai kapten Bali United pada era Teco

Ricky Fajrin mendapatkan kepercayaan yang sangat besar dari Teco. Bek kiri kelahiran Semarang ini selalu menjadi andalan di lini belakang. Ia mencatatkan 161 laga dengan mencetak 6 gol dan 15 assist. Itu membuatnya menjadi pemain Bali United dengan jumlah laga terbanyak di bawarah arahanTeco. Bahkan, ia mendapatkan kepercayaan untuk menjadi kapten Bali United pada era Teco.

2. Ilija Spasojevic (144 laga) menjadi yang paling tajam

Meski telah hengkang dari Bali United pada Juli 2024, Ilija Spasojevic masih tercatat sebagai pemain tertajam di bawah arahan Teco. Penyerang naturalisasi Indonesia itu mencetak 70 gol dan 8 assist dari 144 laga. Torehan tersebut juga turut mengantarnya meraih gelar top scorer Liga 1 2021/2022.

3. Privat Mbarga (121 laga) produktif dalam gol dan assist

Privat Mbarga didatangkan Bali United kala Teco melatih klub ini. Bekerja sama pada 2021--2025, winger kelahiran Kamerun ini tampil sangat produktif dalam hal gol maupun assist . Tak heran jika ia berada di urutan ketiga sebagai pemain yang paling sering dimainkan Teco di Bali United. Secara statistik, Mbarga mencatatkan 38 gol dan 29 assist dari 121 laga.

4. Muhammad Rahmat (118 laga) sangat membantu dari sisi sayap

Jika Privat Mbarga diandalkan di posisi winger kanan maka Muhammad Rahmat menjadi andalan di winger kiri. Pemain berusia 36 tahun ini dikenal memiliki kecepatan yang menyulitkan pertahanan lawan. Ia pun terbilang cukup produktif, apalagi jika dibandingkan para pemain lokal yang dilatih Teco di Bali United. Torehan 21 gol dan 8 assist dari 118 laga menjadi buktinya.

5. Made Andhika (111 laga) berkembang pada era Teco

Salah satu putra Bali yang sangat berkembang pada era Teco adalah Made Andhika. Pemain berusia 28 tahun ini memiliki kemampuan baik bermain di posisi bek sayap. Ia bisa bermain di posisi bek kiri meski memiliki posisi asli sebagai bek kanan. Teco pun sangat senang memiliki pemain sepertinya. Di bawah arahan pelatih asal Brasil ini, Andhika menorehkan 111 laga dengan menyumbang 2 gol dan 3 assist.

6. Yabes Roni (110 laga) sering menyulitkan pertahanan lawan

Yabes Roni berada di urutan keenam dalam daftar ini. Ia mencatatkan 110 penampilan dengan mencetak 6 gol dan 9 assist. Torehan tersebut sebetulnya kurang produktif bagi seorang winger yang mendapatkan banyak kesempatan bermain. Namun, pemain kelahiran Alor ini memang jarang bermain penuh. Ia hanya digunakan untuk mengeksploitasi pertahanan lawan menjelang berakhirnya laga.

Kerja sama antara Bali United dan Teco berakhir setelah lebih dari 6 tahun berlangsung. Ini merupakan salah satu masa kepelatihan terlama di Liga Indonesia. Pasalnya, tak banyak pelatih yang bisa bertahan lama di sebuah klub Indonesia.

Komentar