
Liga Europa 2024/2025 resmi ditutup dengan laga final yang mempertemukan dua raksasa Inggris, Tottenham Hotspur dan Manchester United. Pertandingan yang digelar pada Kamis (22/5/2025) di San Mamés, Bilbao, Spanyol, berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 untuk Tottenham. Gol tunggal yang mengantarkan The Lilywhites meraih gelar juara dicetak oleh Brennan Johnson pada menit ke-41.
Kekalahan ini membuat Manchester United kembali gagal meraih gelar juara Liga Europa. Padahal, Bruno Fernandes berhasil menjadi top skor Liga Europa 2024/2025 dengan koleksi tujuh gol. Berbicara top skor, Sejak era awal 1970-an, ketika masih bernama Piala UEFA, banyak pemain yang terus-menerus mencatatkan namanya dalam daftar pencetak gol. Berikut tujuh pesepak bola dengan torehan gol terbanyak sepanjang sejarah Liga Europa per 2025.
1. Pierre-Emerick Aubameyang (34 gol) memimpin daftar pencetak gol terbanyak
Aubameyang menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Liga Europa dengan total 34 gol. Ia mencatatkan rekor ini dalam 7 musim bermain, meskipun tak pernah memenangkan trofi. Musim terbaiknya datang bersama Marseille pada 2023/2024 saat ia mencetak 10 gol dan membawa tim Prancis tersebut ke semifinal. Sebelumnya, ia juga tampil impresif bersama Arsenal, termasuk hattrick pada semifinal 2019 melawan Valencia.
2. Henrik Larsson (31 gol) paling lama bermain di Liga Europa bersama Celtic selama 7 musim
Legenda Swedia, Henrik Larsson, mencetak 31 gol dalam 9 musim bermain di Piala UEFA, sebelum berganti nama menjadi Liga Europa. Ia membela tiga klub berbeda, tapi performa terbaiknya tercipta saat bermain untuk Celtic. Bersama klub Skotlandia itu, Larsson mencetak 24 gol dari total 26 penampilan. Meskipun tak pernah meraih gelar di kompetisi ini, kontribusinya sangat besar bagi Celtic selama 7 musim.
3. Radamel Falcao (30 gol) memenangkan dua gelar juara Liga Europa hanya dalam 3 musim
Radamel Falcao menjadi salah satu penyerang paling menakutkan yang pernah muncul dalam sejarah Liga Europa. Ia mencetak 30 gol hanya dalam 31 pertandingan dan dilakukannya hanya dalam 3 musim. Dalam 3 musim tersebut, Falcao memenangkan Liga Europa sebanyak dua kali, masing-masing bersama Porto (2011) dan Atletico Madrid (2012). Musim 2010/2011 bersama Porto menjadi momen terbaik Falcao di Liga Europa, ia berhasil membuat 17 gol dari total 14 laga dalam semusim.
4. Klaas-Jan Huntelaar (30 gol) bermain di dua era yang berbeda, Piala UEFA dan Liga Europa
Klaas-Jan Huntelaar mencetak 30 gol selama kariernya di dua era kompetisi, yaitu saat masih bernama Piala UEFA dan ketika sudah berganti menjadi Liga Europa. Huntelaar mencetak 11 gol bersama Ajax di Piala UEFA dan 14 gol saat membela Schalke di Liga Europa. Sisanya datang dari masa awal kariernya bersama Heerenveen. Sayangnya, ia tidak pernah juara di kompetisi ini, meski dikenal dengan insting golnya yang tajam di dalam kotak penalti lawan.
5. Dieter Muller (29 Gol) total telah membuat tiga hattrick dan satu quatrick di Piala UEFA
Dieter Muller adalah striker asal Jerman yang bermain pada era 1970-an hingga 1980-an di Piala UEFA. Muller total mencetak 29 gol bersama tiga klub berbeda. Torehan terbanyaknya tercipta saat membela FC Koln dengan 25 gol. Catatan tiga hattrick dan satu laga membuat quatrick pada 1980/1981 cukup menunjukkan kemampuannya sebagai striker ganas pada era 1980-an. Penampilan terbaik Muller terjadi membawa Koln menang 6-0 atas IA Akranes dengan mencetak quatrick .
6. Edin Dzeko (28 gol) masih aktif bermain di Liga Europa 2024/2025 bersama Fenerbahce
Edin Dzeko berada di urutan keenam dengan mencetak 28 gol di Liga Europa dan Piala UEFA untuk empat klub berbeda. Kontribusi terbesar datang saat membela AS Roma, Dzeko mencetak 17 gol. Ia juga mencetak 3 gol untuk Manchester City, 1 gol di Wolfsburg, dan 3 gol bersama Fenerbahce di Liga Europa. Empat gol lainnya tercipta di Piala UEFA, sebelum berganti nama pada 2010, bersama Wolfsburg. Meski kini sudah 39 tahun, ia masih aktif di Liga Europa 2024/2025 bersama Fenerbahce.
7. Bruno Fernandes (27 gol) memimpin daftar top skor Liga Europa 2024/2025
Bruno Fernandes adalah satu-satunya gelandang dalam daftar ini. Pria berpaspor Portugal itu telah membuat 27 gol dari 57 penampilan di Liga Europa. Ia juga langsung menjadi andalan Manchester United sejak bergabung, termasuk mencetak tujuh gol musim ini.
Performa apiknya pada musim 2024/2025 membuatnya memimpin daftar top skor Liga Europa. Ia mengungguli beberapa striker top, seperti Victor Osimhen, Dominic Solanke, dan rekan setimnya di Setan Merah, Rasmus Hojlund. Namun, sayangnya, Bruno gagal membawa Manchester United memenangkan Liga Europa setelah kalah dari Tottenham Hotspur di partai final.
Kekalahan 0-1 di final tentu menjadi tamparan sangat keras bagi anak-anak Manchester United. Meski begitu, Bruno Fernandes tetap bersinar dengan performa konsisten sepanjang turnamen. Dengan membuat tujuh gol dan lima assist , penampilan Bruno sangat layak untuk diapresiasi oleh seluruh para suporter Setan Merah.
Komentar
Posting Komentar