, Jakarta - Jose Mourinho mengomentari keputusan eks timnya Manchester United Mempertahankan Ruben Amorim merupakan langkah tepat walaupun performa timnya kali ini sangat mengecewakan. Tim Setan Merah mengakhiri musim di peringkat 15 klasemen Liga Inggris, pencapaian terburuk dalam riwayat klub tersebut.
Peluang terakhir untuk lolos ke Liga Champions lewat jalur Liga Europa pun pupus. Bruno Fernandes serta timnya dikalahkan oleh Tottenham Hotspur dengan skor tipis 1-0 pada pertandingan pamungkas tersebut.
Pelatih dari Portugal yang pernah memimpin Manchester United menuju kemenangan di ajang Liga Europa pada tahun 2017 mengaku bahwa kegagalannya di partai puncak kompetisi Eropa musim ini memiliki pengaruh signifikan bagi tim tersebut. Ia menyatakan melalui wawancara, "Berdasarkan informasi yang telah saya temukan, dampak dari hasil akhir laga Liga Europa itu pastinya cukup besar untuk Manchester United secara keseluruhan, terutama tentang bagaimana periode waktu panjang klub absen ikut serta dalam turnamen-turnaman Eropa." Sky Sports dilansir dari ESPN Tetapi di sisi lain, sepertinya mereka membantu Ruben. Mereka memberikan dia kesempatan serta situasi yang tepat untuk berkembang.
Jose Mourinho. Shutterstock
Amorim meraih kendali sebagai manajer utama Manchester United di bulan November tahun 2024 setelah meninggalkan Sporting CP. Akan tetapi, ia tidak berhasil mendorong tim The Red Devils untuk menempati peringkat yang lebih tinggi.
Setelah Manchester United menyelesaikan pertandingan terakhir di Old Trafford dengan kemenangan atas Aston Villa 2-0 pada Minggu, 25 Mei yang lalu, ia berbela sungkawa kepada pendukung klub usai meraih peringkat terendah dalam sejarah Liga Inggris. Dia menyatakan bahwa tanpa harus bertanding di kompetisi sepak bola Eropa tahun ini, skuad tersebut dapat memperoleh keuntungan dan bermaksud untuk meningkatkan performanya musim mendatang.
Mourinho menyebutkan bahwa dirinya telah melihat pernyataan Amorim, berusia 40 tahun, sang pelatih asal negeri yang sama dengan dirinya. "Saya sempat membaca beberapa kalimatnya di mana ia menunjukkan kegembiraannya setelah enam bulan bergabung," tuturnya.
Pelatih berumur 62 tahun yang telah melatih tim Turki Fenerbahce sejak awal musim tersebut menyampaikan pemahamannya tentang situasi yang dihadapi oleh Amorim. Dia berkomentar, "Pada saat saya pindah ke Porto, hal serupa juga terjadi kepada saya." Ia lanjut menjelaskan, "Saya datang pada Januari (2002) dan harus melewati periode enam bulan yang cukup sulit. Kita bahkan hampir tidak berhasil lolos ke Liga Eropa, dan semua itu pun akhirnya menjadi kenyataan."
Mourinho berhasil mengantarkan FC Porto mencapai treble, yaitu menjadi juara di Liga Portugal, Piala Portugal, serta Piala UEFA dalam tahun pertama dirinya melatih tim tersebut. Dia juga sukses bertahan untuk tetap jadi pemenang di Liga Portugal dan menambah koleksi trofinya dengan kemenangan di Liga Champions pada musim 2003-2004.
Manchester United tengah melaksanakan tur di Asia. Ruben Amorim Dan skuad utama tersebut keberangkatan dilanjutkan setelah menyelesaikan pertandingan terakhir di Liga Inggris. Dalam pertandingan perdana lawan ASEAN All-Stars di Kuala Lumpur, Malaysia pada hari Rabu pukul waktu Indonesia Barat tanggal 28 Mei, Manchester United dikalahkan dengan skor tipis 0-1. Selanjutnya, mereka bakal memainkan laga uji coba lainya menghadapi Hong Kong pada Hari Jumat, 30 Mei.
Komentar
Posting Komentar