Pedro Acosta Yakin Performa KTM Kian Membaik di MotoGP 2025

MotoGP bersiap menggelar seri ketujuh di Sirkuit Silverstone, Inggris, pada 23–25 Mei 2025. Tim dan pembalap tentu mempersiapkan diri semaksimal mungkin demi hasil terbaik. Pedro Acosta juga melakukan hal serupa jelang GP Inggris 2025.

Menyongsong balapan akhir pekan ini, Acosta memberi pandangannya perihal posisi KTM dibandingkan rival mereka di kejuaraan. Pembalap berkebangsaan Spanyol itu yakin jarak KTM dengan Ducati kini semakin dekat. Lalu, apa yang mendasari keyakinan Acosta terhadap performa KTM?

1. Capaian KTM pada 6 seri awal MotoGP 2025 menurun ketimbang musim lalu

KTM tak berhasil finis di zona podium dalam enam seri awal MotoGP 2025. Prestasi terbaik pabrikan asal Austria itu sejauh ini adalah finis keempat pada balapan utama. Hasil tersebut diraih Maverick Vinales di GP Spanyol dan Pedro Acosta di GP Prancis.

Hasil tersebut mengalami penurunan ketimbang musim lalu. Mereka mampu menorehkan tiga podium dalam enam seri perdana MotoGP 2024. Sebanyak dua podium dipersembahkan Acosta usai finis ketiga di GP Portugal serta finis kedua di GP Amerika Serikat. Sementara itu, Brad Binder mencetak satu podium setelah finis runner-up di GP Qatar.

Posisi KTM di klasemen konstruktor sejauh ini sama seperti pada enam seri perdana musim lalu. Mereka menduduki peringkat ketiga dari lima pabrikan di kejuaraan. Akan tetapi, perolehan poin KTM mengalami penurunan. Mereka mampu mengoleksi 122 poin pada musim lalu, sedangkan saat ini baru mengumpulkan 76 poin.

2. Pedro Acosta menilai jarak antara KTM dan Ducati semakin dekat

Performa RC16 pada enam seri perdana MotoGP 2025 belum bisa menandingi motor sesama pabrikan Eropa lainnya, terutama Ducati. Pedro Acosta menyadari hal tersebut dengan menekankan perlunya peningkatan pada motornya. Meski begitu, pembalap bernomor motor 37 itu menilai jarak KTM dengan Ducati menjadi semakin dekat khususnya dalam kondisi balapan.

“Menurutku, jaraknya jauh lebih besar pada awal musim. Hal tersebut sekarang jadi lebih dekat. Masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan karena Ducati sangat kuat pada saat ini ketika mereka melepaskan rem,” kata Pedro Acosta dilansir Crash .

“Memang benar saat putaran balapan berlalu dan ban mulai aus, kami bisa lebih dekat. Akan tetapi, kami kehilangan banyak waktu pada awal balapan. Bahkan, aku lebih banyak mengalaminya saat kualifikasi,” lanjutnya.

3. Pedro Acosta memasang target realistis di MotoGP Inggris 2025

Pedro Acosta tetap memasang target realistis pada sisa balapan MotoGP 2025. Ia ingin konsisten finis lima besar untuk kemudian bersaing berebut podium. Acosta menekankan pentingnya untuk mendapatkan kecepatan guna memangkas jarak dengan pesaing di depannya.

Acosta turut mengomentari peluangnya pada balapan GP Inggris 2025. Ia mengakui karakteristik Sirkuit Silverstone yang punya sejumlah tikungan cepat bukanlah trek yang mudah ditaklukkan. Selain itu, Acosta juga mewaspadai kondisi cuaca yang bisa memengaruhi jalannya balapan.

“Tidak pernah mudah untuk datang ke Silverstone dan menilik prakiraan cuaca yang cukup rumit seperti yang terlihat pada akhir pekan ini. Tahun lalu sama sekali tidak buruk. Kami memang sedikit kesulitan dalam balapan karena keausan ban, tetapi, itu sejujurnya bukan akhir pekan yang buruk,” jelas Pedro Acosta masih dikutip Crash .

Hasil balapan Pedro Acosta di GP Inggris 2024 sejatinya tak terlalu buruk. Ia membawa pulang 12 poin setelah finis kelima pada balapan sprint dan finis kesembilan pada balapan utama. Mampukah Acosta menorehkan hasil lebih baik di GP Inggris 2025?

Komentar