
Dakotok , JAKARTA - PT Telkom Indonesia Tbk melalui Telkom Solution memperkuat komitmen untuk menjaga keamanan data pelaku usaha dengan menghadirkan layanan Cyber Sercurity yang komprehensif dan end-to-end.
Layanan keamanan data itu dihadirkan sebagai bentuk komitmen Telkom agar pelaku bisnis bisa terus bisa mejalankan usaha lebih aman.
Solusi digital itu dirancang untuk melindungi seluruh lapisan sistem TI, mulai dari jaringan hingga ke sisi manusia (human layer), menjawab kebutuhan industri yang kian terhubung secara digital.
OVP Enterprise Marketing & Regional Management Telkom , Reni Yustiani mengatakan layanan Cyber Security hadir sebagai solusi keamanan digital end-to-end yang melindungi operasional bisnis dari ancaman siber.“Telkom Solution memastikan sistem keamanan multi-layered yang siap menjaga data dan informasi pelanggan secara maksimal,” ujar Reni dalam siaran persnya, Minggu (24/5).
Sementara itu, Guardian Cyber Security Telkom Solution Radian Muhammad menjelaskan solusi keamanan siber yang dihadirkan Telkom Solution hadirkan saling melengkapi.
Tidak hanya di network layer, tetapi juga sampai ke human layer, mulai dari DDOS mitigation, endpoint detection and response, hingga data privacy di application layer.
“Pendekatan keamanan siber yang Telkom Solution hadirkan tidak hanya fokus pada satu lapisan, seperti jaringan atau aplikasi, melainkan mencakup seluruh rantai infrastruktur TI," ujarnya."Keamanan siber implementasinya hanya di beberapa layer saja, misalnya network saja. Sebaliknya, solusi dari Telkom Solution saling melengkapi tidak hanya di network namun juga di human layer,” sambung Radian.
Telkom Solution menggabungkan kekuatan dari anak-anak usahanya seperti Digiserve dan Telkom Sigma untuk memperluas cakupan solusi.
"Digiserve menghadirkan Cyber Threat Intelligence, sebuah layanan intelijen siber yang dapat menilai postur keamanan dari perspektif eksternal—mendeteksi kerentanan sistem IT dari luar sebelum dimanfaatkan oleh pihak tak bertanggung jawab," kata Radian.Sementara untuk TelkomSigma menawarkan dua solusi. Pertama, Prisma Access Browser dari Palo Alto yang memberikan pengaturan akses pengguna sesuai dengan kebijakan keamanan perusahaan.
Kedua, Web Application and API Protection (WAAP) dari F5, yang dirancang guna melindungi sistem berbasis API, khususnya di tengah tren integrasi sistem terbuka dalam era ekonomi API.
Pengamanan di seluruh lapisan ini yang menjadi pembeda solusi cyber security yang disediakan Telkom dengan pemain lainnya.
Komentar
Posting Komentar